Selasa, 01 Juli 2008

Edisi Juli 2008

Pagelaran heboh EURO 2008 tlh berakhir, spanyol berhasil membobolkan gawang Jerman 1 – 0. Sama hebohnya dgn Blog JBE, dimana Ketua RW & para pengurusnya sdh mulai pentas utk meramaikan milis JBE, serta tdk mau kalah ibu-ibu PKK-nya juga mulai menyumbangkan artikel menarik ttg kegiatannya.

Berharap artikel & foto yg diterima redaksi, nantinya akan bermanfaat sbg bahan bacaan atau arsip yg pada gilirannya suatu saat nanti bisa sebagai foto kenangan. Mo lihat tampilan edisi juli 2007 :

1. Kel. Yusuf Hidayat
2. Portal
3. Arisan
4. Milis JBE
5. Cinta Batik
6. Slide Juli 2008

Yakin banget bakat terpendam yg dimiliki oleh warga, terutama bakat menulis atau fotographer, jadi mulai hari ini jangan malu2, langsung aja kirim ke Blog JBE & jangan takut kalo ngga punya email, minta tolong salah satu pengurus RW, pasti langsung dipublikasikan di Blog JBE.

Edisi bulan depan akan menampilkan JBE kuliner yg isinya ttg jajanan murah meriah di JBE & sekitarnya atau kiriman resep masakan salah satu warga.

Keluarga Yusuf Hidayat

Oleh: Anna Yusuf

Jauh dimata dekat di hati ... Mungkin itulah kata yg tepat utk melukiskan perasaan kami kpd kompleks perumahan JBE. Karena tugas suami, pada awal 2007 kami harus meninggalkan kompleks perumahan ini, hijrah ke kota kembang, Bandung.

Banyak kenangan indah yg terlukis disana & kesan yg paling mendalam adalah “kekeluargaan” sesama warga yg kami rasakan. Rumah kami berada di Jl. Jatayu Raya, Blok G8 No. 9. Jadi anak2 saya dpt bermain sepeda sepanjang boulevard dari ujung blok A hingga blok G; bermain bola di Lapangan Katon, Lapangan RT. 14 atau di lapangan RT. 12 depan rumah Pak Syafri Bidawi yg waktu itu menjadi Panglima RT. 12. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari2 yg paling menyenangkan bagi mereka … karena adalah hari2 bermain bersama teman2nya di kompleks.

Begitu pula ayahnya, setiap Jum’at malam atau Minggu pagi main badminton di Lapangan RT. 14 bersama atlit badminton terkenal di seantero RT. 14 yaitu Pak Arief, Pak Dody, Pak Erwin, Pak Rudi, Pak Satmego, Pak Eris dan bapak2 lainnya. Tetapi sejak engkel kaki Pak Dody terkilir gara2 main basket di Senayan, kegiatan tsb berhenti & akhirnya Pak Yusuf bergabung bermain badminton di RT. 12 bersama genk-nya Pak Syafri.

Biasanya pula, setiap Minggu pagi kami mengikuti pengajian Kuliah Dhuha di Masjid Al Jabbar, & yg rajin mengingatkan adalah Pak Mirza melalui sms, katanya . “Cepet Pak Yusuf mandi, ane tunggu ye … pagi ini di mesjid Al Jabbar.” Kuliah Dhuha ini, memang bukan sekedar pengajian saja, tapi yg lebih seru adalah “ngerumpinya bapak2 di teras masjid” yg biasanya Pak Ade Palguna sebagai moderatornya … dan yg lebih parah adalah … waktu ngerumpi itu lebih lama dibandingkan dgn waktu Kuliah Dhuha-nya, tapi itu baik utk mempererat talisilaturahmi.

Ada yg juga nggak kalah berkesannya di JBE; Ibu2nya, begitu kompak & solid. Bisa dilihat jika ada warga yg mendapat musibah seperti kematian atau sakit dsb; tanpa ada yg mengomandoi, mereka langsung bergerak. gitu juga dgn arisan, yang hingga kini msih terus berjalan, baik itu arisan RW atau pun arisan mantan Pengurus PKK; serta kegiatan Pengajian mingguan Ibu2 di Balai RW. Pokonya banyak deh kegiatan2 yang lainnya dan….. salut untuk Bu Budi Harsono, mbak Oetje, mbak Indri, Ka Lina, mbak Fitri, teh Devi Mirza, ceu Ani Edy, Leny Jefry, mbak Ika Tino, teh Yanti Arief, Bu Ratna Dody, Bu Yanti Suseno, dr. Nancy, Bu Ida Eko, dan Ibu2 lainnya yg nggak bisa saya sebutkan satu persatu (ma’af ya kalau nggak ditulis).

Di JBE, sebenarnya ada pe-er yg belum rampung dikerjakan; yaitu membentuk Jatibening Home Band. Waktu itu, tempat latihannya adalah di studio Pak Budiadji yang sekaligus Pak Budi juga sebagai drummer. Para personilnya yaitu Pak Wibi (keyboard); Pak Ricky (gitar); Pak Fikrie adiknya Pak Syafri (rhythm) dan Pak Yusuf megang bass dan vokalisnya…..? Kegiatan ng-band ini juga kadang di rumah Pak Djoko Suseno, waktu itu Ketua RT. 01 yang dalam kegiatan tujuhbelasan tahun 2005 sempat manggung dengan nama eRte oNe Band. Tapi sayang belum sampai rampung, karena para personilnya pada cabut cari nafkah…, he…, he…

Sekarang, saya dan Pak Yusuf, serta anak2 yaitu Nahl Belagama Dirgareindo (Endo), Naml Belagama Ladfarezsa (Defa) dan si bungsu Nisa Belagama Balirahajeng (Noning); menetap sementara di Bandung; dan memang….. Jatibening Estate selalu dirasakan… jauh dimata dekat dihati.

Salam hormat dan kompak selalu untuk seluruh warga JBE ...

Portal JBE

Oleh: Arief WS

Pintu utama 2 komplek JBE (arah menuju Cikunir) akhirnya dipasang portal untuk kedua jalurnya, meski agak terlambat, pemasangan portal di jalur sebelah kanan untuk keluar akhirnya selesai dipasang. Kenapa dibilang terlambat, karena kerusakan jalan menuju komplek JBE bertambah parah, akibat banyak dilewati oleh kendaraan-kendaran besar, baik untuk kepentingan warga maupun hanya sekedar melintas jalan dari arah Cikunir – Galaxi ke arah jl. Ratna.

Pada awal pemasangannya pun, terjadi “salah konstruksi”, di mana portal dengan posisi di atas, ternyata masih diberi pemberat untuk membuka naik turun portal tersebut, walhasil, belum sehari umurnya, konstruksi tiang portal tercabut, karena pondasi belum kuat, sementara dia harus menahan beban pemberat portal. Saya sempat bingung ketika melewati portal tersebut, sore harinya, kok tiang atas dari portal tsb hilang, setelah saya cari-cari ternyata tiang atas portal dan pemberatnya sukses terjungkal dan tiduran dengan santai di selokan utama kita … he ... he ... he

Setelah direkonstruksi, diputuskan bahwa portal tidak diberi beban, karena posisi tiang penutup ada di atas. Lagi pula, kalau ada kendaraan besar yang memang dibutuhkan warga untuk masuk ke komplek JBE, bisa menggunakan portal sebelahnya yang memang bisa dibuka untuk darurat.

Dengan alasan klasik, sayangnya budget yang memang terbatas, pembuatan tiang atas portal tersebut tidak dibuat dengan bahan yang tebal dan kuat, sehingga beberapa kali portal yang kita banggakan, bila tersenggol oleh kendaraan yang tingginya persis dengan portal tersebut, menjadi bengkok atau bahkan pernah patah. Sampai sekarang dan sepengetahuan saya, portal tersebut sudah 3 kali dilas dan diperbaiki.

Untuk itu saya menghimbau kepada pihak2 berwenang (dalam hal ini Pak RW dan jajarannya serta warga yang perduli terhadap lingkungan) untuk memerintahkan satpam2 di gerbang utama, agar menolak setiap kendaraan-kendaraan besar yang mau masuk ke dalam komplek JBE, kecuali memang untuk kebutuhan warga kita sendiri dan jangan lupa untuk menyampaikan kepada si pengemudi kendaraan agar hati-hati melewati portal.


Arisan

Oleh: Anna Yusuf

Arisan (*) adalah kelompok orang yg mengumpul uang secara teratur pada tiap2 periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang biasanya dilakukan dgn jalan pengundian, namun ada juga kelompok arisan yg menentukan pemenang dgn perjanjian.

Berawal dari seringnya berkumpul untuk melepas rindu dan berbagi pengalaman sesama pengurus PKK JBE, akhirnya terbentuklah arisan ini, maka tidak heran kalau arisan ini dijadikan sebagai ajang silahturahmi yang dilakukan secara berkesinambungan. Arisan ini diadakan rutin setiap bulannya dan biasanya selalu bersamaan dgn salah satu anggota yg sedang berulang tahun, sehingga momennya lebih terasa.

Arisan biasanya sering diadakan di luar kompleks JBE, jadi harap maklum begitu lelahnya selama sebulan penuh ibu-ibu mengurus rumah tangga, melayani suami dan anak2, sehingga kesempatan arisan dijadikan sebagai ajang refreshing sambil jalan-jalan.

Walaupun saya sudah hijrah ke Bandung, saya selalu menjaga tali silahturahmi dengan ibu-ibu JBE. Dalam kesempatan ulang tahun saya, memamfaatkan untuk mengundang ibu-ibu JBE adakan arisan di tempat tinggal saya, sekaligus ngerumpi dan jalan2 di kota Bandung, wah ... acaranya heboh banget.

Sedikit informasi juga utk para ibu-ibu di JBE yang kebetulan membaca tulisan ini, bhw di JBE tercinta ini, ada arisan PKK RW yg selalu diadakan setiap bulannya pd minggu ke dua pukul 16:00 sore, jadi yg blm bergabung silahkan datang ke Balai RW. Disini kita bisa saling kenal sesama warga JBE dari blok A sampai blok H, dan selalu memberikan informasi kegiatan PKK, mulai dari info kegiatan sosial sampai info kesehatan melalui Posyandunya.

Tidak lupa ucapan selamat juga saya sampaikan untuk ibu Ika Tinodungan yang telah terpilih menjadi Ketua PKK JBE, semoga dengan adanya beliau yang telah malang melintang berorganisasi maka PKK RW akan lebih maju lagi, bravo bu Ika !

Bersama ini saya lampirkan kegiatan arisan mantan pengurus PKK beserta nama2nya pada bulan Mei lalu yg diadakan di Cimori Puncak dan berkunjung ke vila salah satu anggota di Cipanas yg kebetulan waktu itu kita punya bintang tamu ibu Rochmah atau biasa dipanggil mbak Yayah (itu loh ibunya Yuni Shara dan Krisdayanti).

Foto atas, dari kika:
Ibu Farida Eko, ibu Welas Budi Harsono, ibu Lina David, ibu Rochmah, ibu Any Edy Supartono, ibu Lilies Bahari, ibu Tedjo, ibu Oetje dan ibu Rizaldi

Foto Bawah dari kaki:
Ibu Fatimah Taswin, ibu Lenny Jefry, ibu Enny Agung, ibu Fitri Yoyok, ibu Anna Yusuf, ibu Susi Heru dan ibu Tini Arya serta si kecil Nada putrinya ibu Lenny.
(*) Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Milis JBE

Oleh : Winadi Sidik

Berawal dari keisengan 3 orang warga JBE yang lagi BeTe (Pak Win, Pak Risadi Bramantyo dan Pak Herry Pratiknyo) tepatnya tanggal 26 Desember 2007 membuat milis JBE (masih numpang di rumahnya Bang Yahoo). Bahkan sampai menjelang tahun baru 2008 milis JBE cuma memiliki 3 members dan 3 messages, jadi harap maklum.

Memasuki bulan ketiga di tahun 2008, seorang warga JBE bernama Pak Mirza Chaidir tanpa diundang sudah ikutan menjadi member (alhamdulillah nambah 1 orang). Dan beliau sempet bilang ini milis miskin anggota ya ?. Tanpa basa-basi walaupun belum kenal banget, kita paksa agar Pak Mirza bisa bantu sebarkan informasi supaya milis JBE dipenuhi oleh warganya. Dan itu terbukti, Pak Mirza mulai mengundang teman2 dekatnya, diantaranya Pak Yusuf Hidayat, Pak Zen, dan bapak2 lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Alhamdulillah walaupun baru 6 bulan milis JBE sudah memiliki anggota sebanyak 40 orang, mudah2an ke depan nantinya, milis ini akan dipenuhi oleh warga JBE. Walaupun ide awal hanya sekedar iseng, berharap banyak milis ini dapat dijadikan sebagai wadah informasi dari warga untuk warga, tentunya untuk pembangunan perumahan JBE yang kita cintai.

Informasi yang disampaikan dalam milis JBE tidak melulu berisi email serius, kadang2 email yang yg dikirim bersifat humor dan bahkan penuh dengan banyolan2 segar, seolah-olah sedang kumpul2 sambil ngopi, namun kenyataannya keberadaan mereka saling berjauhan, baik antar kota dan bahkan antar negara.

Email yang dikirim tiap bulan oleh anggotanya selalu mengalami peningkatan yang signifikan dan itu berarti menandakan milis JBE secara tidak langsung diperlukan. Silahkan lihat perkembangan jumlah email yang dikirim tiap bulannya : Des 2007 = 3, Jan 2008 = 29, Peb 2008 = 21, Mar 2008 = 113, Apr 2008 = 165, Mei 2008 192 dan Juni 2008 = 224.

Sstttt yang belum bergabung kirim saja email kosong ke alamat ini, dijamin otomatis jadi member : jatibeningestate-subscribe@yahoogroups.com

Cinta Batik

Oleh: Anna Yusuf


Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Namun perkembangan terakhir batik diakui juga oleh bangsa lain, untuk lebih memasyarakatkan batik di negeri sendiri ibu-ibu PKK JBE ngga mau kalah untuk mempromosikan baju-baju batiknya pada saat acara arisan dan bahkan acara-acara lainnya.

Slide Juli 2008